Parenting Blogger Medan: Hal-hal Penting untuk Menyongsong Usia Baligh

Assalammualaikum wr wb

Apa kabar teman-teman?

Terkhusus para orang tua seperti saya (yang memiliki anak yang sebentar lagi memasuki usia baligh), semoga selalu sehat ya.

Saya kadang-kadang suka galau juga memikirkannya. Dan mulai mencari-cari artikel dan bacaan dari berbagai sumber yang berhubungan dengan hal ini (akil baligh, terutama untuk anak laki-laki, karena anak saya laki-laki).

Dan saya menemukan sumber bacaan yang saya rasa bagus, yang berguna untuk referensi saya dalam menghadapi hal ini.

Berikut saya tuliskan di tulisan kali ini.

Ada beberapa nasihat yang bagus yang bisa kita sampaikan kepada anak kita yang akan memasuki usia baligh.

  • Apa pun itu attitude / akhlak adalah nomer satu
  • Jangan apa-apa selalu ikut teman. Jangan takut untuk mengatakan 'TIDAK', apabila itu bertentangan dengan hati nuranimu, bertentangan dengan ketentuan Allah SubhanAllahu Wa Ta'ala, dan akan membuat sedih orang tuamu). Sedih di sini sedih yang negatif ya teman-teman. Soalnya sedih yang positif juga ada. Misalnya melepas anak untuk melanjutkan pendidikan di kota lain, yang mengharuskan kita berpisah, alias jauh di mata dekat di hati gitu.
  • Harus menerima kekurangan ataupun kelebihan diri sendiri.
  • Selama masih bisa, kerjakanlah sendiri.
  • Jangan insecure, kamu pasti punya sisi plus sendiri
  • Jangan berhenti berbuat baik, meskipun gak dibaikin balik.


Dan ada tiga perkara penting yang harus diperhatikan oleh kita para orang tua saat anak kita akan memasuki usia baligh

  • Jelaskan pada anak kita tentang keutamaan dan kandungan Surah Yusuf. Dan jelaskan pula nilai-nilai keagungan Allah SubhanAllahu Wa Ta'ala, dan akhlak menjaga kehormatan.
  • Sampaikan juga hadist tentang tujuh golongan yang kelak akan mendapatkan naungan Allah SubhanAllahu Wa Ta'ala pada hari kiamat.
  • Ajarkan pada anak doa berikut, 

Sumber: IG ParentingIslam

Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karuniaMu dari bergantung pada selainMu.   [HR Tarmidzi 3563]

Dan ingatlah para orang tua yang dirahmati Allah. 

Kita tidak akan pernah sanggup mengawasi anak selama 24 jam. Akan tetapi insyaAllah kita akan sanggup menjadikan anak selalu merasa diawasi  oleh Allah SubhanAllahu Wa Ta'ala setiap jam.


Juga, ada beberapa aturan yang tidak tertulis, tetapi itu adalah adab. Yang juga sebaiknya kita infokan dan dibiasakan ke anak-anak kita, yaitu:

  • Kalau orangtua mengatakan 'jangan pergi', sebaiknya jangan pergi.
  • Jangan membuat lelucon tentang kekurangan seseorang.
  • Jika ada seseorang yang sedang ditegur atau dimarahi, maka jangan melihatnya.
  • Jangan marah kepada seseorang yang sedang makan.
  • Jika sudah meminjam barang lebih dari tiga kali, sudah waktunya kamu beli sendiri.
  • Selalu pesan yang murah kalau ditraktir temanmu.
  • Jika seseorang tidak mendengarkan kamu, maka berhentilah berbicara.
  • Jangan memperbaiki sajadahmu dengan kaki, perbaikilah dengan tangan.
  • Membiasakan mengucapkan, 'maaf, tolong' dan 'terimakasih', tak pandang usia dan profesi.



Baca juga

| Keterampilan hidup yang Harus Dikuasai Anak Kita sebelum Baligh

| Mumayyiz dalam Meyongsong Aqil Baligh 





Sumber tulisan: 

IG sditrobbanibanjarbaru

IG ParentingIslam

IG Catatansela

6 komentar:

  1. Wah makasih nih ilmunya, kebetulan aku juga memiliki anak laki-laki yang masih bayi. Siapa tahu ilmu ini bermanfaat dan dapat diterapkan di kemudian hari.

    BalasHapus
  2. Poin ini:
    menerima kekurangan ataupun kelebihan diri sendiri

    Menjadi tantangan tersendiri yang lumayan juga soalnya kalau ortu salah, anak bisa jatuh harga dirinya.

    BalasHapus
  3. Mau laki atau perempuan punya tantangan tersendiri ya kak pi..
    Dan anak sulung masih suka insecure meski punya kelebihan di dirinya.
    Jadi sering mengulang bab bersyukur kami nih kak..

    BalasHapus
  4. Kita tidak akan pernah sanggup mengawasi anak selama 24 jam, akan tetapi insyaAllah kita akan sanggup menjadikan anak selalu merasa diawasi oleh Allah SubhanAllahu Wa Ta'ala setiap jam....Ini yang kupegang saat anakku Januari nanti mulai melanjutkan studi, jauuuuh lagi. Bismillah!

    BalasHapus
  5. Jangan apa apa selalu ikut teman, beranilah untuk bilang tidak itu terasa banget manfaatnya untuk melewati usia remaja. Apalagi buat remaja perempuan nih yang cenderung seringnya melakukan banyak hal bersama-sama dengan teman-temannya.

    BalasHapus
  6. MasyaAllah adab yang harus kita terapkan sebagai muslim yang baik. Kadang suka kelepasan kalo lagi makan sama suamu, cerita² ujung² nya marahin suamu. Alhasil makanan yang kena amuk, jari nggak dimakan

    BalasHapus