Nge-English: Sok Inggris

Assalammualaikum wr wb,

Tulisan ini buat kamu yang suka ngejudge orang yang suka pake Bahasa Inggris; "sok Inggris lu".

Bahkan walaupun kamu hanya satu kali ngomong kayak gitu, ini masih buat kamu.

Dan don't worry, saya gak nyalahin kamu. Saya mau empati sama kamu. Saya mau ngertiin kamu.
Saya mau bahas ini dengan cara yang positif.


Apa kamu tau value Bahasa Inggris?

Saya rasa value Bahasa Inggris semuanya udah pada tau. Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa internasional.
Kalau kamu mau kerja, or pengen dapat promosi di kantor, kamu mau bisnis sama orang asing, gak usah orang Amerika ataupun bukan orang Inggris, bisa jadi orang Jepang, orang Thai, atau kalau kamu mau narik turis ke bisnis kamu, atau mau tarik investor asing ke bisnis kamu, atau kamu mau memperkenalkan Indonesia sama dunia, dan masih banyak contoh lagi lainnya, kamu perlu bisa berbahasa Inggris.

Saya yakin, semua orang Indonesia yang sukses, pada tau valuenya Bahasa Inggris. Kalau kamu mau sukses, kita gak bisa bilang Bahasa Inggris gak bantu. Emang bantu.


Bahasa Inggris itu skill tambahan dihidupmu.

Kalau kamu bisa matematika cepat, atau kamu bisa bersosialisasi, atau kalau kamu bisa mengetik cepat, itu semua adalah skill.
Kamu mungkin gak butuh mengetik cepat, tapi kalau kamu bisa mengetik cepat itu mungkin bisa bantu kamu.
Nah, Bahasa Inggris juga sama, itu bisa bantu kamu. Itu memang hanya skill tambahan, tapi bisa bantuin kamu dimasa depan.


Pake Bahasa Inggris itu artinya kurang bangga sama Bahasa Indonesia?

Deddy Corbuzier, Fatia Izzati, Najwa Shihab, Bayu Iskak, Agung Hafsah, mereka semua bisa Bahasa Inggris.  Mereka masih orang Indonesia, mereka masih lancar Bahasa Indonesia, mereka juga gak lupa Bahasa Indonesia. Dan saya percaya kalau mereka bangga dengan Bahasa Indonesia.

Rich Bryan, dia belajar Bahasa Inggris ketika masih tinggal di Indonesia. Dia pindah ke US, dia masih bangga dengan Bahasa Indonesia. Saya percaya dia bangga.

Ada juga orang bisa tiga bahasa bahkan lebih. Kalau orang lain bisa kita juga pasti bisa.
Kalau otak itu diumpamakan sebuah rumah, Bahasa Indonesia punya ruangan sendiri. Kalau tambah Bahasa Inggris, itu masuk ke ruangan sendiri juga. Gak bakalan ada yang dilupakan. Keduanya punya ruangan yang berbeda.


Cara belajar bahasa

Bahasa bukan seperti matematika. Belajarnya juga bukan seperti belajar nyetir mobil. Apabila sudah lancar matematika atau nyetir mobil, kamu akan "bisa" terus selama hidupmu.
Kalau bahasa itu harus selalu dipraktekkin.
Termasuk yang baru mulai belajar, juga harus sering dipraktekkin. Harus sering dipakai. Harus dibiasakan.

Kalau ada orang yang di dekat kamu yang lagi ngomong Inggris, itu bukan berarti dia lagi pamer. Bukan berarti dia gak bangga sama Bahasa Indonesia.

Kamu jangan ganggu proses dia belajar. Kalau kamu mau belajar juga ya coba aja ikut.
Kalo orang itu lagi ngomong Bahasa Inggris sama kamu, dan kamu belum mau belajar, masih belum ready gitu belajar Inggris, bilang aja yang sopan "boleh kita pake Bahasa Indonesia aja?"
Jadi kalo besok-besok kamu butuh buat practice English, dia masih mau bantu kamu.
Dan kamu gak ganggu proses dia belajar.
Semuanya bisa happy.

Sumber foto: Google.com



Apa kamu merasa minder kalo ada orang yang lebih bagus Bahasa Inggrisnya daripada kamu?

Cara orang belajar bahasa itu berbeda-beda. Proses belajarnya juga beda-beda.
Kalau kamu juga merasa seperti ini, tips yang bisa aku kasih buat kamu adalah:

Jangan membandingkan diri sama orang lain.

Belajar bahasa pake banyak indra; harus listening, harus speaking, pakai otak kalo harus mikir.
Jadi pasti semua orang akan belajar dengan cara yang berbeda. Durasi belajarnya untuk jadi lancar beda buat semua orang.


Apa kamu fikir kamu gak mampu belajar Bahasa Inggris?

Gak mungkin kamu gak mampu.
Ada orang yang berpikir bahwa gara-gara dia sudah berumur, dia gak bisa belajar Bahasa Inggris.
Lah... itu tidak tergantung umur.
Walau umur kamu dua puluh, tiga puluh, empat puluh, enam puluh, delapan puluh, kamu masih bisa belajar. kamu masih boleh belajar.
Ada juga yang bilang bahwasannya anak-anak lebih cepat belajar, terutama bahasa.
Itu bukan karena mereka lebih pintar lho. Otak kita yang dewasa pasti lebih develop.

Alasannya anak lebih cepat belajar, karena mereka gak takut salah.
Kita takut salah!
Percayalah! kita bisa belajar.




Apa kamu tau, cara kamu ngejudge orang yang ngomong Inggris, itu mungkin bisa hancurkan kamu waktu kamu mau belajar Bahasa Inggris?

Suatu hari pas kamu udah pengen belajar, dan udah akui bahwa bisa Bahasa Inggris itu penting, dan dulu kamu udah nyebarin soal 'sok inggris' itu.

Trus apa kamu gak mau kalau anakmu, sepupumu, keponakanmu bisa berbahasa Inggris dengan lancar?

Dan stigma-stigma yang telah dibahas di atas tentang Bahasa Inggris, itu mempengaruhi anak juga lho.
Setiap kali kamu ngomong;

  • "aku gak bisa Bahasa Inggris", 
  • bilang 'sok Inggris' sama orang, 
  • "duh, malu pake Bahasa Inggris", 
  • "takut salah"

nah anak-anak dengar.
Dan secara gak sadar itu akan mempengaruhi mereka ketika mereka mau belajar Bahasa Inggris.


Kamu mau kan Indonesia maju?

Coba bayangkan kalo suatu hari Indonesia punya NASA sendiri. Suatu hari Indonesia bisa keluar angkasa. Orang Indonesia bisa jadi astronot.
Kamu ngerti kan maksud saya?

Kuy lah kita menyebarkan Budaya Indonesia ke dunia!
Masak kalah sama orang asing yang sering menyebarkan Budaya Indonesia pada dunia?
Untuk melakukan itu kita butuh Bahasa Inggris.
Bukan hanya saya, tapi semua kita.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan bikin kamu semangat belajar Inggris lagi.


Salam
Vivi





Oh iya, tulisan ini saya buat setelah menonton penjelasan dari Dennis, seorang guru Bahasa Inggris online, channel youtubenya itu Guruku Mr D

18 komentar:

  1. hihihihih, saya nggak pernah ngejudge orang pakai bahasa Inggris sih, asal sabar kalau ngomong langsung sama saya, karena dijamin daya nanya berkali-kali, soalnya kurang pandai berbahasa Inggris :D

    Saya malah miris sama orang yang suka nyalahin saya nulis bahasa Inggris, salah satu huruf di tegur kayak salah satu buku hahaha.
    Padahal, kalau bahasa Indonesia mau salah juga diam saja.

    Kecuali bahasa Arab sih, karena salah 1 penyebutannya, beda artinya :D

    BalasHapus
  2. Iya nih, jujur saya kalau baca teks bahasa Inggris bisa tapi kalau ngomong nggak bisa. Takut belibet, takut salah, takut dijudge "sok inggris". Mana lingkungan kurang mendukung. Tapi impian belajar bahasa inggris itu masih saya simpan walau pun sekarang sudah jadi emak-emak.

    BalasHapus
  3. Bener bahasa asing atau bhsa Inggris kunci dari kesuksesan ya kak . Cuma beberapa orang indonesia suka banget pake bhsa gado2 Inggris Indonesia..ga ngerti sy maksudnya apa hehe

    BalasHapus
  4. Aku yang tipe baperan dan ga PD kalau ngajak temen pakai bahasa inggris bareng di luar rumah, pasti kayanya gimana gitu diliatin sama orang-orang. Harusnya PD aja ya. Budaya kita memang masih seperti itu jadi emang harus mulai dibiasain ya jadi lama-lama akan biasa deh dengerin orang dimana-mana pakai bahasa inggris. Aku betah liat blog mb, kok lucu-lucu banget penempatan warna-warnanya deh sukaa

    BalasHapus
  5. Dulu saya malah sempat sebel karena pengen practice English tapi dibilangin sok inggris. Coba orang2 yang ngatain saya itu baca artikel ini. Semoga mereka sadar, hehe..

    BalasHapus
  6. Bahasa Inggris emang penting banget, apalagi buat aku yg sering ke luar pulau dan ketemu wisatawan mancanegara namun .Sampai saat ini aku blm bisa lancar

    BalasHapus
  7. Haha, aku gak pernah kok kak ngejek orang yang pake bahasa Inggris sebagai orang sok nginggris.

    Peace kak Vi .. 😁

    BalasHapus
  8. Aku dulu suka pelajaran ini, tapi karena sering gak dipake akhirnya banyak yang lupa. bener kk, kadang kita mau cakap eh dibinga sok ngeinggris banget.

    BalasHapus
  9. Inggriskua paling jelek kayaknya di rumah...kwkw, sebanding sama anakku yang SD. Anak yang SMP lancar karena dia saat TK di Amwerika..jadi dasarnya sudah ada, dan makin ke sini makin mudah belajarnya. Maka, sekarang aku banyakin nonton film dalam bahasa Inggris tanpa terjemahan, juga nulis dengan sisipan English..dan belajar via online. Biar nyambung kalau praktik sama anakku kwkwkw

    BalasHapus
  10. Penting sekali-lah keterampilan berbahasa Inggris. Malah kl bisa bahasa internasional lainnya kayak bahasa Arab, Spanyol, Rusia dan bahasa2 PBB lainnya. Btw kl fit and proper test jadi pejabat pun ntar ada requirements berbahasa Inggris aktif.

    BalasHapus
  11. Mendengar orang berbahasa Inggris sih di jaman sekarang ini menurutku sudah biasa, ya. Lah, memang kita butuh kok, baik untuk berkomunikasi saat bekerja maupun traveling ke luar negeri.

    Apalagi, nah ini aku setuju banget, yang namanya bahasa itu harus dipraktekkan. Kenapa orang daerah kaku bahasa Indonesianya? Ya karena mereka jarang gunakan, lebih sering berbahasa daerah.

    BalasHapus
  12. Saya dari dulu pengin banget jago Bahasa Inggris, cuma entah mengapa tiap kali belajar pasti kurang telaten.

    BalasHapus
  13. Saya malah pengen anak-anak fasih bahasa Inggris sebagai life skill mereka, maklum mamaknya masih terbata-bata ngomong bahasa Inggris, kalau ada yang lancar ngomong pengen banget diajak ngomong bahasa inggris sekalian latihan

    BalasHapus
  14. Pendapat saya pribadi sih ya, memang ada beberapa yang ingin terlihat "woow" dengan berbicara sehari-hari menggunakan bahasa inggris. Hal ini tidak salah, tetapi lebih bijak saja dengan melihat lawan bicara. Jangan sampai ngomong bahasa inggris oas beli makanana di warung jawa. Bisa2 salah mengartikan maksud dan keinginan.

    BalasHapus
  15. Belajar bahasa asing tentu penting ya mba. Apalagi bahasa asing yang sudah jadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris ini. Ngomong pake bahasa Inggris bukan berarti sombong atau apa tapi yg namanya belajar bahasa ya kudu praktek tho

    BalasHapus
  16. alhamdulillah bisa belajar bahasa inggris dan tercerahkan disini secara gratism, makasih mak :D

    BalasHapus
  17. waktu SMA sempat kursus english
    tp sekarang jarang dipraktekin
    bnyak lupa 😂
    tp mmg sih harus belajar bhs asing minimal english apalagi saat sekarang ini..persaingan makin ketat

    BalasHapus
  18. Nah poin utamanya di 'takut salah' yang bikin kita mentok belajar bahasa asing, belum lagi kalau ada teman yang suka ngeledek tanpa ngasih tau mana yang benar, bikin sebel wkwkwkkw

    BalasHapus