![]() |
Sumber gambar: jogja.info |
Assalamu'alaikum Wr Wb
Masa SMP adalah fase penting dalam tumbuh kembang anak, terutama anak laki-laki. Mereka mulai mencari jati diri, lebih mandiri, dan pelan-pelan belajar menghadapi dunia luar.
Sebagai orang tua, tentu kita ingin ketika mereka lulus SMP, mereka bukan hanya pintar secara akademis, tapi juga siap menghadapi tantangan hidup.
Lalu, sebelum lulus SMP, anak cowok harus bisa apa sih? Yuk, kita bahas.
---
1. Mengurus Diri Sendiri
Anak laki-laki yang sudah lulus SMP sebaiknya sudah bisa:
- Mencuci piring setelah makan
- Menata kamarnya sendiri
- Menyiapkan seragam atau perlengkapan sekolah
- Menjaga kebersihan diri tanpa disuruh
Ini bukan soal pekerjaan rumah tangga semata, tapi membentuk rasa tanggung jawab dan kemandirian.
---
2. Mengelola Waktu
Banyak anak remaja kesulitan mengatur waktu antara sekolah, hobi, dan istirahat.
Sebelum lulus SMP, ajarkan anak untuk:
- Membuat jadwal belajar dan bermain
- Memprioritaskan tugas sekolah sebelum hiburan
- Memahami bahwa waktu tidak bisa diulang
Kemampuan ini akan sangat membantu mereka di SMA nanti.
---
3. Bersosialisasi dengan Baik
Anak cowok perlu tahu cara:
- Menghargai orang lain
- Menyampaikan pendapat dengan sopan
- Mendengarkan tanpa memotong pembicaraan
- Menghormati perempuan dan teman-teman sebaya
Keterampilan sosial ini akan membentuk karakter mereka di masa depan.
---
4. Mengelola Emosi
Masa remaja penuh perubahan hormon, sehingga emosi kadang naik-turun. Sebelum lulus SMP, anak perlu belajar:
- Mengendalikan amarah
- Menyampaikan perasaan tanpa kekerasan
- Menenangkan diri saat frustrasi
- Meminta maaf jika salah
Ini adalah pondasi kecerdasan emosional yang akan mereka bawa sepanjang hidup.
---
5. Memiliki Keterampilan Dasar Bertahan Hidup
Tidak perlu yang rumit, tapi penting untuk:
- Memasak makanan sederhana
- Menggunakan transportasi umum
- Menjaga keamanan diri di luar rumah
- Mengelola uang saku
Keterampilan ini membuat mereka siap jika harus bepergian atau hidup lebih mandiri.
---
6. Mengenal Batas dan Aturan
Anak perlu mengerti bahwa kebebasan selalu disertai tanggung jawab. Ajarkan:
- Aturan di rumah dan alasannya
- Batas dalam pergaulan
- Pentingnya menjaga privasi dan keselamatan di dunia digital
---
💡 Kesimpulan:
Sebelum lulus SMP, anak cowok bukan hanya perlu nilai bagus, tapi juga keterampilan hidup, tanggung jawab, dan karakter yang baik. Tugas kita sebagai orang tua adalah membimbing, memberi teladan, dan memberi ruang agar mereka bisa belajar dan mencoba.
---
Setujuuu..., memiliki keterampilan hidup, tanggung jawab, dan karakter yang baik bagi anak cowok sebelum SMP penting, agar dia akan lebih matang dan dewasa menjalani hidupnya di SMA.
BalasHapusBeberapa poin di sini sudah dijalani anak sulungku waktu jelang SMA (dia kini sudah kuliah), tapi tidak dengan adiknya. Adiknya enggak paham naik transportasi umum karena sekolah dekat rumah - jalan kaki saja, sementara kakaknya dulu naik angkot. Lalu, memasak masakan sederhana, kakaknya doyan makan jadi dia mau dan bisa bebikinan apa yang dia inginkan di dapur...simpel tapi bikin sendiri. Sedangkan adiknya tipe malas makan, jadi ya gitu deh enggak ada niat bebikinan. Hiks
Teringat Anak kami nomer 2, ,pantang lama dijemput langsung jalan dia. Bukan naik angkot.
BalasHapusDah sampe pula ke laudendang daei sekolahnya.
Memang harus bisa naik transportasi umun biar gak kejadian lagi anak smp begini kak.
Anakku sejak SD kelas 4 udah dibiasakan naik angkutan umum dan ojol. Dia akan naik angkot klo ada temennya, dan naik ojol (sy yang order) jika pulang sendiri. Ternyata hal kecil gitu aja berguna. Setelah SMP banyak juga temen²nya yg masih "tergantung" untuk dijemput karena tdk berani pulang sendiri.
BalasHapusSetuju banget mom dgn poin² di atas, intinya di usia remaja anak hrs udh mulai mandiri dan belajar mengelola emosi.
Anakku kak yang SMP pulang jalan kaki karena bosan nunggu dijemput. Padahal bisa naik angkot. Malah jalan sampe 7 km baru ketemu bapaknya. Padahal jarak ke rumah 10 km. Entah kenapa dia milih jalan.
HapusSaat menginjak SMP anak laki2 setidaknya sudah bisa mengurus diri sendiri. Itulah mengapa biasanya rata-rata pesantren dan asrama telah mensyaratkan minimal anak umur 12 tahun ke atas harus hidup mandiri
BalasHapus