Eksplor Bali - Outing Class - Bali Zoo

Tugu Bali Zoo

Assalammualaikum wr wb...

Halo teman-teman...

Kali ini saya mau cerita tentang jalan-jalan kami ke Bali Zoo, kebun binatangnya Bali, yang terletak di Kabupaten Gianyar, jaraknya sekitar 13 menit perjalanan dari rumah saya.

Jalan-jalan ke Bali Zoo kami kali ini merupakan kegiatan outing class dari sekolah RA anak bungsu saya. Kegiatan ini sudah termasuk ke dalam program tahunan sekolah (eh tahunan apa semesteran ya, ndak ingat saya).


Saya dan anak sulung ikut mendampingi si bungsu dalam kegiatan ini, dengan membayar biaya tambahan sebanyak 75 ribu rupiah untuk dewasa, dan 55 ribu rupiah untuk anak. Saya sendiri juga kurang tahu, apakah harga tiket masuk tersebut adalah harga normal, ataukah harga khusus bagi pendamping anak yang berkegiatan.

Kegiatan outing class ke Bali Zoo ini diadakan pas tanggal 30 November 2021 pukul 8 pagi. Titik kumpul langsung di lobby Bali Zoo.

Tetapi, apalah daya, hujan deras turun sejak dini hari hingga pukul 8. Dengan menggunakan taksi online, kami pun berangkat agak telat, menunggu hujannya agak reda. Sampai di Bali Zoo itu, hampir jam 8.30.

Para siswa TK beserta para guru, dan juga keluarga siswa sudah ramai di lobby Bali Zoo. Siswa-siswi RA belum lengkap yang datang, dimaklumi karena hujan, karena sepertinya ramai juga yang datang diantar orangtua masing-masing dengan menggunakan sepeda motor.

Dan cuaca juga masih mendung, diselingi gerimis juga, yang kadang berhenti, kadang datang lagi. Datang tak diundang, pulang tak diantar, hiii........


Sebelum masuk ke dalam area Bali Zoo, kami diberikan tiket berupa gelang yang harus dipakai di tangan, gelang ini terbuat dari kertas. Mirip seperti tiket gelangnya Budaya land di Medan.

Gelang tiket masuk Bali Zoo


Hampir setengah sepuluh juga kami memasuki area Bali Zoo.

Area Bali Zoo ini luas sekali. Kandang-kandang hewan yang ada di sana luas juga. Menurut saya itu sangat baik ya, di bandingkan dengan kandang-kandang hewan di kebun binatang yang ada di Siantar, Sumatera Utara. 

Hewan-hewan di Bali Zoo jadi lebih leluasa bergerak. Bahkan rusa dan kangguru dibiarkan berkeliaran bebas tidak dikandangi. Pengunjung leluasa untuk bermain dengan hewan-hewan ini, membelainya (kalau berani), atau memberi makan, yang makanannya berupa sayuran memang dijual di area tersebut.

Kangguru dan Rusa, bebas berkeliaran.
Kanggurunya kecil.


Untuk hewan buas, seperti harimau dan singa, kandangnya dibatasi oleh kaca tebal. Kandang singa dan harimau ini luas sekali. (Jadi teringat pandangan sedih dari harimau-harimau dan singa di Kebun Binatang Siantar, karena kandang mereka termasuk kecil untuk hewan bebas seperti mereka).

Stt... lagi pada bobok..
Ini pembatasnya adalah kaca tebal lho...

Untuk hewan seperti Burung Unta, Kasuari, dan semacamnya, kandang mereka yang luas, batasnya hanya tanaman pagar, seperti tanaman bunga jarum-jarum, tapi kayaknya juga bukan bunga jarum-jarum, sejenis itulah, memang tanaman untuk pembatas, atau yang bisa dijadikan pagar. Lumayanlah, jadi gak berasa dikurung. (eh kok jadi saya yang baper).


Binatang-binatang yang ada di Bali Zoo ini antara lain: Rusa, Kangguru, Gajah, Beruang Madu, berbagai jenis primata atau monyet. Berbagai jenis burung, Harimau Sumatera, Kura-kura, Merak, Kuda Poni, Singa, Burung Unta, Zebra, dan lainnya.

Foto Dokpri


Ini binatang apa ya namanya...? Ini termasuk hewan buas juga.



Foto: Dokpri



Mencoba Berkomunikasi hehe



Sepertinya ini sejenis Musang (gak yakin)



Ini binatang yang ada di film kartun....
itu lho yang nyanyinya "i like to move it move it..."
Yang jadi rajanya itu lho...



Memberi makan gajah. Makanannya beli di area ini. 40 ribu / keranjang.
isinya sekitar 5 pcs buah dan sayur


Santai....

Di kawasan Bali Zoo ini juga terdapat beberapa kafetaria. Tapi ya, karena di dalam tempat wisata, harganya sedikit lebih tinggi daripada di luar. Menu dan rasanya standard saja.


Jika ingin berkeliling Bali Zoo, kita juga bisa menggunakan bis yang khusus untuk pengunjung. Tapi tempat duduk di dalam bis terbatas. Penumpang kebanyakan harus berdiri dan berpegangan.

Ini bis Bali Zoo, jelas gak ya fotonya?


Di jam-jam dan hari tertentu, Bali Zoo juga menampilkan Animal Show. Beruntung, kami sempat menikmati Animal Show sekitar pukul 12 siang. Hewan yang tampil ketika itu adalah seperti gambar di bawah ini, saya lupa namanya. Trus ada ular juga. Maap gak difoto, soalnya, saya merinding kalo ngeliat ularnya, ini sambil  nulis saya juga bergidik membayangkannya. Trus ada sejenis kambing, sepertinya bukan kambing Indonesia de. Unik.

Salah satu hewan yang tampil di Animal Show di Bali Zoo.
Binatang ini bergulung jika merasa terancam.
Kalau gak salah binatang ini namanya Trenggiling (CMIIW)


Jalan mengelilingi Bali Zoo, dan dua kali naik bis untuk sampai di suatu kawasan dan kembali lagi, cukup membuat ngos-ngosan. Apalagi jalanan di dalam Bali Zoo itu kadang mendaki, kadang menurun, tangga juga banyak.

Acara kunjungan ini selesai sekitar pukul 12an.


Alamat Bali Zoo

Jalan Raya Singapadu, 

Singapadu, Kec. Sukawati

Kab. Gianyar, Bali

29 komentar:

  1. Sukaaak bangettt sama dokumentasi nya Bun. Kalo inget kebiasaan masa muda dulu, gelang tiket kayak gitu pasti aku simpan jadi koleksi. Hehe

    Untuk tiket masuk kalo keluarga kami lumayan juga ya Bun. Setengah gram Antam. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk ngakak sama komennya kak siska, setengah gram antam kalo ngborong semua anak wkakaka

      Hapus
  2. Menarik ini bisa lihat aneka binatang dalam jarak dekat dan sedikit berinteraksi.. binatangnya bermacam macam,.. pasti ngurusny anggak mudah ini. dan jadinya harganya jadi mahal deh.. coba kalau ada sponsor ya mungkin bisa lebih murah

    BalasHapus
  3. Seneng banget lihatnya, kaya ikut berwisata dan mengingatkan anak sulung ketika TK dulu. Anak bungsu udah mau 2 tahun dan berharap pas TK nanti atau PAUD bisa membersamai anak wisata begini. Seru kalau bareng temen-temen pastinya.

    BalasHapus
  4. haha lucu baca judul fotonya kak wkakaa.. btw ..seru sekali. tp kalau dibaca sekilas perbandingan zoo siantar ama disini..artinya disana sempit dong ya kak kandang2 nya.. kasian sekali. dl ke taman sari prigen malang..luas banget..lelah berjalan kami hahaha

    BalasHapus
  5. Terbayang senangnya kami kalau mau ke sana terus bisa menjamah Kangguru yang selama ini cuma kami lihat di televisi atau gambar saja..

    BalasHapus
  6. knp ya kak klo kebun binatang di indo selain safari itu selalu melelahkan. krn luasnya sangat amat luas.

    BalasHapus
  7. ya ampun kapan ya bisa ke bali? wkwkwk. kak vi, ini berarti versi lebih baik lah ya dibanding yg di siantar? tapi tidak lebih luas dr taman safari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi kelebihn kebun binatang siantar itu, binatangnya lbh banyak ragamnya.
      Soal perkandangan baru lah dia kalah.
      Sempit kandangnya yg di siantar..

      Hapus
    2. Wah Mak Devi udah main ke Bali. Jumpa gak kak? Kalo lancar job Intel kita bisa lah kita main ke Bali ya kak ♥️

      Hapus
    3. Aamiin ya Allah.
      Sewa villa kita .. rame rame...
      Duhhh

      Hapus
    4. Jangan lupa awak dimasukkan ke list berangkat dan sewa villa rame-rame dong temans

      Hapus
  8. Iya kak bener. Itu trenggiling. Kalo yang Madagaskar itu namanya lemur.
    Yeeeeeyy. Suasananya mirip Rahmad zoo kak. Adem ya

    BalasHapus
  9. Ngeri eh ngelihat macan yang seliweran di atas, dalam terowongan itu. Kebayangnya tu kalau misalnya terowongannya ambruk, apa nggak malah buat kacau itu...

    BalasHapus
  10. Waahhh di bali ada kebun binatang juga... kukira hanya pantai pantai... mantap nih kebun binatangnya

    BalasHapus
  11. Penasaran pengen kesanaaaa, katanya tracknya juga jauuuuh lebih panjang dan binatangnya lebih lengkap. Pertama kali liat bali zoo di postingannya raditya dika. trus baca ini, aduh makin mupeng mbaaa

    BalasHapus
  12. Udah masuk list dari kapan tahun, semoga tahun depan bisa terealisasi. Bagus emang tempatnya kalau dari cerita orang-orang, jadi makin mupeng baca cerita mbak nih. Seneng ya kalau ada kebun binatang yang memperhatikan hewan-hewannya dengan baik.

    BalasHapus
  13. Itu foto harimaunya kok bisa dekat gitu sih kak? Harga tiketnya juga lumayan ya. Kapan ya punya kesempatan ke Bali sekalian mampir di Bali Zoo ini

    BalasHapus
  14. 13 menit naik mobil atau jalan kaki, kak Vi?

    Harimaunya malas-malas ya, kak. Tidur aja kerjanya. Hahaha

    Sepertinya koleksi hewannya pun tak terlalu banyak. Tak seperti di Medan ya, kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Medan lbh banyak ragam hewannya.
      Tapi di bali zoo, menang kandangnya

      Harimaunya bosan bang alfie, cemana la tak boleh maen hape di situ

      13 menit naik gocar bang.
      Klo jalan lebih lama, apalahi jaalnya engklek, makin lama

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Wah isi Bali zoo ini hewannya unik2 ya, anak2 pasti betah nih mengenali dan bermain dengan hewan, tapi harga masuk tiketnya lumayan juga ya kak pi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya... siantar aja yang biaya masuk 25000 awak dah menggurut, di sini 3x lipat

      Hapus
  17. Asyiknya yang lg outing di bali zoo..jadi pingin ke bali bawa anak-anak n singgah ke bali zoo..

    BalasHapus
  18. Kapan lah minta kak pipi jd guide ku kalo kesana, nanti main ma oza ke zoo nya ya bang lintang

    BalasHapus
  19. seru banget nih, bisa puas explore hean-hewan ya mbak, lengkap banget di BAli Zoo :) jadi pengen kesana hihi..

    BalasHapus
  20. Yeayy jadi dapat referensi tentang Bali Zoo deh nih, makasih Kak Vivi... mana tau ntar rezeki jelong2 eksplor Bali juga, kan tinggal buka dan baca2 artikel blog kak vivi, nice share, tfs...

    BalasHapus