Parenting Blogger Medan: Let's Read Dongeng Cerita Bergambar untuk menghidupkan Nilai-nilai kehidupan


 

Assalammualaikum wr wb


Cerita dongeng biasanya diceritakan secara turun temurun. Cerita dongeng dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting kepada anak-anak kita.

Saya ingat, orangtua dan kakek nenek saya seringkali menceritakan dan juga membacakan dongeng-dongeng cerita rakyat yang berlatar zaman dahulu. Biasanya cerita rakyat atau dongeng memiliki pesan-pesan positif yang dapat kita ambil hikmahnya dan juga cerita dongeng itu cerita yang cukup mudah untuk dipahami.

Sebut saja dongeng Malin Kundang dari Sumatera barat dan Sampuraga dari Sumatera Utara. Kedua kisah dongeng ini memberikan pesan agar kita berbakti kepada orangtua, terutama ibu kita.

Anak-anak biasanya senang sekali mendengarkan cerita rakyat ini, demikian pun anak-anak saya.

Anak-anak biasanya kritis dan memiliki rasa penasaran yang tinggi. Daya imajinasinya kaya, tetapi kreatifitasnya masih perlu diasah. Apabila mereka diberi kesempatan untuk berpikir dan berekspresi dengan bebas, akan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan imajinasi dan kreatifitasnya.

Membacakan cerita dongeng kepada anak dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk menggali dan berpikir sendiri mengenai cara pemecahan masalah yang ada dalam cerita dongeng tersebut.


Pada umumnya, cerita dongeng memberikan pesan-pesan mengenai kasih sayang dan balas budi terhadap orang tua, persahabatan, keluarga, tingkah laku bijaksana, dan lain sebagainya.

Pesan-pesan moral yang disampaikan dalam cerita dongeng dapat mengembangkan moral yang baik secara alami, dan juga dapat menjadi dasar dari kokohnya pembentukan karakter anak kita. Juga dapat mengembangkan lobus frontalis pada otak anak. Maksudnya dapat mengatur moral dan sosial yang berguna untuk mengembangkan karakter pada anak kita.

Bagaimana ya caranya menghidupkan dongeng melalui cerita bergambar pada anak kita?


Menjadi karakter dalam dongeng.

Membaca dongeng cerita bergambar bersama-sama lalu bermain peran menjadi karakter seperti dalam buku.


Tanyakan pada anak bagian mana yang paling disuka

Dari semua buku dongeng yang sudah dibaca, tanyakan buku mana yang paling dia suka. Lalu mengajak anak untuk mengucapkan dialog-dialog atau bermain peran. Lalu tanyakan apa yang akan dia lakukan jika menjadi karakter dalam cerita favoritnya itu. Kegiatan ini dapat mengasah imajinasi dan meningkatkan kemampuan bahasa anak kita.


Dengan membayangkan isi cerita dari dongeng yang ia dengarkan, maka daya imajinasinya akan semakin terasah. Anak juga akan mempelajari pesan-pesan moral yang terkandung di dalam dongeng tersebut.


Kita juga boleh menanyakan kepada anak mengenai warna atau bentuk dari gambar yang ada pada buku. Misalnya, "ada binatang apa aja ya Dek?" atau "Eh, kucingnya warna apa ni Dek?"


"Kucingnya warna apa ya Dek?"

"Ada binatang apa aja Dek?"

Kita juga boleh memberikan pertanyaan yang dapat menimbulkan imajinasinya dengan kata-kata. Misalnya, "Wah, Edi akan beli berapa buah kue ya Dek?"


"Edi akan membeli berapa kue ya Dek?"

Kita juga dapat memberikan pertanyaan untuk mengekspresikan rasa yang dapat dibayangkannya. Misalnya, "Biskuitnya enak gak ya Dek?"

"Anak singanya makan biskuit dek.
Enak gak ya dek biskuitnya, menurut adek manis gak biskuitnya?
"

Sebelum kita membacakan buku, kita juga dapat membacakan judul buku dan menceritakan gambar-gambar yang ada di cover buku terlebih dahulu untuk melatih imajinasinya. Ia akan membayangkan cerita yang ada di dalam buku.. 

Misalnya, "Gambar ini gambar seorang anak yang yang sedang memakai piyama Dek. Sepertinya dia mau tidur ya. Anak ini sedang memandang ke luar jendela, dia melihat banyak mainan Dek. Yuk, kita baca sama-sama bukunya, ceritanya seperti apa ya?"

Cover Buku

Parents, memanfaatkan dongeng cerita bergambar saat bermain bersama anak sangat baik untuk melatih kebiasaan membaca anak. Ceritakanlah latar belakang kisah dongeng tersebut. Ceritakan juga karakter-karakter yang ada pada kisah tersebut. Dan Narasikan kisah secara menarik. Cara ini akan bermanfaat untuk menarik perhatian anak kita. Selain dapat memberikan pesan-pesan moral yang positif, melalui dongeng cerita bergambar kita juga dapat meningkatkan kemampuan kosakata buah hati kita.

Ada sebuah aplikasi cerita bergambar untuk anak yang saya rekomendasikan kepada para parents semua. Namanya Aplikasi Let's Read. Gambar-gambarnya bagus dan berwarna cerah. Ceritanya bagus dan banyak pesan positif di dalamnya. Gratis lagi. Bisa diunduh agar dapat dibaca offline. Mengunduhnya gratis, hanya akan memerlukan kuota internet parents untuk mengunduh cerita bergambarnya. Parents dapat mengunduhnya dari smart phone pada link Unduh Let's Read.


Beberapa cerita di dalam aplikasi Let's Read

Aplikasi Let's Read di smart phone





34 komentar:

  1. bukunya dah ada, kayanya bisa juga ni ditambah aplikasinya

    BalasHapus
  2. Wah aplikasinya bagus banget ya untuk membantu si kecil eksplorasi dunia imajinasinya

    BalasHapus
  3. Aplikasinya memang keren, kita seperti punya perpustakaan pribadi penuh buku-buku anak bergambar yang seru ya

    BalasHapus
  4. aku juga pakai let's read sejak tahun lalu mbak. perpustakaan digital ini memang membantuku saat butuh bahan cerita buat anak2 bimbel dan adekku. terlebih apliaksinya enak digunakan, gratis pula. cerita bergambarnya bisa di download dan di cetak :)

    BalasHapus
  5. Aakku senang sekali membaca di Let's Read. Tepatnya si dibacakan Mba karena masih 3 tahun. Banyaknya pilihan bacaan jadi tidak membosankan.

    BalasHapus
  6. Fitur di aplikasi Let's Read lengkap sekali ya. Anak anak pasti suka nih bisabaca berbagai cerita bergambar. Mudah dan murah pula ya kalau lewat aplikasi jadinya

    BalasHapus
  7. Jika membaca lewat aplikasi dengan tampilan semenarik Lets Read ini anak-anak pasti lebih hepiii...sudah gitu bisa kita jadikan momen untuk menghidupkan nilai-nilai kehidupa dan kebaikan untuk mereka. Anak saya pun suka sama aplikasinya

    BalasHapus
  8. Let's read memang aplikasi yang sangat membantu ya ya Bun untuk anak anak generasi sekarang ini. Secara anak generasi sekarang lebih menyukai hal hal yang berbau digital

    BalasHapus
  9. Tips untuk ajak anak terlibat ketika baca buku itu bagus untuk diterapkan. Saya jadi pengen coba juga pada Palung jika membacakan buku cetak atau digital.

    Saya sudah lama tahu tentang aplikasinya, baru pasang setelah ada tablet untuk sarana belajar daring Palung. Itu juga harus baca rekomendasi teman-teman agar yakin.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  10. Anak-anak kecil, terlebih usia balita itu memang visual abis. Saya merasakan sendiri betapa Kakak Mae yang 4,5 tahun itu lebih tertarik pada gambar dibanding huruf warna-warni sekali pun. Makanya cerita bergambar bisa menjadi cara awal meningkatkan cinta membaca pada anak kita.

    BalasHapus
  11. Dari cerita dongeng memang banyak bisa diambil pelajaran, bagus tuk diceritakan kepada anak sejak dini. Aplikasi seperti Let's Read itu memudahkan anak dan ortu juga ya, untuk mencari cerita2 bergambar. Jd semacam buku dongeng digital

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat kak. Selain itu let's read ini dilengkapi banyak bahasa. Bahkan bahasa daerah loh.. makanya paket lengkap banget ini..

      Hapus
  12. Ocean juga sama Bunda Vi... suka sama cerita Tu Tha Di Rumah Saja dan Covibook. Kalau Kak Ririn sukanya cerita Ira Tidak Takut. Senang ya sekarang anak-anak bisa kita bacakan cerita di aplikasi digital Let's Read ini. Keren dehh

    BalasHapus
  13. Asyik banget zaman now kak Vi.. kita sebagai orangtua dimudahkan bercerita kepada anak karena adanya aplikasi let's read ini. Dan anak kita, juga sekalian mengenal huruf dari dongeng yang dibaca ya kak.
    Menyenangkan karena bergambar dan menarik buat anak.

    BalasHapus
  14. Aku jg pakai lets read inii untuk anakku. Sejak kenal lets read jadi lebih hemat juga sih ga beli2 buku sering2 hahaha

    BalasHapus
  15. Anakku suka dibacakan cerita di aplikasi let's read ini, ilustrasinya keren2, ceritanya pun beragam ya kak

    BalasHapus
  16. zaman digital sekarang tak pelu kuatir ya mbak mencari bacaan yang edukatif. contohnya lets read ini aplikasi bermanfaat yang cocok untuk anak

    BalasHapus
  17. Semakin memudahkan pastinya ya mba untuk membacakan dongeng ke anak-anak. Memang harus lebih kreatif nih agar anak-anak tidak bosan dibacakan cerita. Dengan bergambar-gambar pasti lebih menarik sehingga makin terbiasa juga anak untuk membaca nantinya ya dan bisa makin paham nilai-nilai kehidupan dari cerita yang dibacakan.

    BalasHapus
  18. Wuah, menarik banget nih. Tinggal menyediakan kuoata dan space di hp ya kan. Walaupun saya sudah besar, masih suka sama dongeng juga nih. Hihi ...
    Jadi pengen ikutan download aplikasinya nih.

    BalasHapus
  19. Anakku juga begitu. Kalau mau dibacain dongeng lewat aplikasi dilihat dulu tampilan gambarnya. Kalau menarik, baru deh dipinjam. Aplikasinya bermanfaat.

    BalasHapus
  20. Wajib banget punya aplikasi let's read ini buar jaga jaga keponakan minta dibacain cerita hehehe. Apalagi koleksi bacaannya kece-kece banget ya kak

    BalasHapus
  21. Membacakan cerita atau mendongeng ini banyak sekali manfaatnya untuk anak. Asiknya Lets Read hadir di saat yang tepat. Sejak nggak bisa ke toko buku, saya mengandalkan Lets Read untuk me time saya bareng si kecil.

    BalasHapus
  22. saya pernah lihat aplikasi ini memang bagus sepertinya, melihat isi dari aplikasinya, dan anak-anak suka banget lihatnya, sangat bermanfaat banget deh buat momi dan anak-anak

    BalasHapus
  23. Nanti download ah buat ponakan belajar dongeng di rumah, karena ponakan aku pada suka dongeng, Makasih informasinya kakak

    BalasHapus
  24. Let's Read ini jadi lebih versi ringkasnya dadi buku cerita bergambar ya, memudahkan kalau ingin memberikan anak gawai agar lebih merangsang bagaimana ia berpikir melalui cerita yang ada

    BalasHapus
  25. Cerita bergambar ini bisa mencerdaskan daya nalar anak ketika besar nanti kata pakar psikologi..maka dari itu pentingnya mendongeng dengan cerita bergambar supaya anak dapat kembangkan daya imajinasinya ya mbak

    BalasHapus
  26. Memang kalo membacakan buku cerita ke anak itu harus menarik ya kak. Kalo monoton bisa-bisa mereka udah kabur duluan, hehe.. Let's read ini bisa jadi alternatif orangtua untuk membacakan cerita menarik buat anak.

    BalasHapus
  27. aku unduh apps ini minggu lalu. untuk modern tales-nya menurutku bagus. cerita anaknya super duper banyaaaaaak. kalau novel2ku tahun 2021 ini ini adalah yang ditulis oleh novelis Jepang, di apps ini aku lagi baca2 cerita yang ditulis pengarang Thailand. what a culture!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener.
      Banyak yang ditulis pengarang Thailand, Kamboja,Asia trnggara lah pokokna.
      Cerita Indonesia yang udah dibaca tu banyakan dari daerah sumbar

      Hapus
  28. Jadi ingat dulu di dongengi nyokap stiap mo tdr. Lets read ni sangat membantu kl kehabisan baham cerita ya kan hehe

    BalasHapus
  29. Iya Kak Vi.. banyak cara ya.. menghidupkan karakter dalam dongeng. Kalau Ririn n Rausyan dengan melihat warna2 dan bentuk2 karakter dlm buku ceritanya

    BalasHapus
  30. Kak Vi, kalo lg baca buku gitu kk Vivi harus baca bukunya dulu enggak? terus kalau lg baca di lets read gimana dgn mata anak2 kak? dibatasin berapa menit gitu buat gadget, atau misal 1 buku 1 hari gitu wkwkwk kepo pengen nyobain juga xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo buku yg 'buku', iya tak baca dulu.
      Buku pelajaran aja tak baca dulu, apalagi buku cerita.
      Tapi kalo let's read gak pala tak baca kali.
      Pas awal install diliat liat ada cerita kekmana aja.
      Let's read kan update terus ceritanya, jd kalo pas anak anak mau dibacain, ya langsung aja baca.
      Soal mata anak anak ya ndak papa keknya els.
      Ceritanya pendek pendek.
      Tiga empat cerita, mereka udahan sendiri.

      Hapus
  31. Ish kak pi, aq penggemar dongeng loo, ,bisa jd referensi nih apk nya utk nambah list bacaan dongeng si oza.

    BalasHapus