Parenting Blogger Medan: "Takut" Everytime
Assalammualaikum wr wb,
Hai apa kabar..
Hari ini Ramadhan hari keempat, gimana puasa dan ibadah lainnya? masih lancarkan? Alhamdulillah...
Kali ini saya mau ngebahas tentang takut pada anak.
Anak anda pernah takut?
Anak saya iya... sering malah... dikit-dikit takut.. Ambil minum ke dapur takut. Pipis ke toilet takut. Pokoknya apa-apa minta ditemenin.
Umur berapa kah anaknya?
Anak saya 7 tahun, 4 tahun, dan 2.5 tahun.
Dan sekarang adeknya udah ketularan takut juga.
Karena liat abang takut.....
Pas ditanyain takut apa, anak bilang takut hantu..
Jadi bagaimana?
Ya sudah tidak apa-apa..
Seorang manusia punya rasa takut itu ya wajar aja menurut saya. Apalagi masih anak-anak. Kita hanya perlu untuk terus mengingatkan dikala hatinya sedang senang bahwa, yang perlu ditakuti itu hanya Sang Pencipta.
Kalau besok-besok masih takut, ya diingatkan aja lagi.
Seiring bertambahnya usia, pelan-pelan anak akan menyadari bahwa ketakutannya akan hantu itu akan hilang perlahan-lahan. Ajari ia untuk dekat dengan Allah, kalau perasaan sedang takut ataupun gundah gulana, perbanyak membaca Ayat suci Alquran, misalnya: baca surah-surah yang sudah ia hafal; ayat kursi, tiga qul, dan sebagainya.
Saya ingat ketika masih kecil dulu, saya juga pernah takut hantu. Apalagi dulu saya dan keluarga penggemar sandiwara radio "mak lampir" hehehehe (ketauan lah saya ini angkatan berapa)
Habis dengerin sandiwara radio itu, pasti de kita pada takut ke dapur, kamar mandi, ke kamar tidur, sendirian. Pasti minta temenin ayah, ibu, atau adik.
Ayah saya juga bilang seperti yang saya bilang ke anak saya, 'Takut itu ya sama Allah, bukan sama makhluk ciptaan Allah". Tapi kami tetep ditemenin ke dapur dan kemanapun kalau takut.
Dan memang seiring bertambahnya usia, hal-hal seperti itu tidak lagi membuat kita takut kan?
Ya ada sih perasaan gak enak kalo lagi berada di tempat-tempat tertentu, ya gak enak aja gitu perasaan.
Tapi di dalam rumah sendiri, ya ndak takut.
Takutnya pindah. Bukan takut sama hantu lagi, tapi sama tikus, cacing, kecoak, dan cicak kwkwkwkwwk
Nah, begitu juga kejadiannya sama anak. it's ok parents kalo anak takut. Tetep disounding aja, kalo hal-hal seperti hantu itu gak usah ditakuti, kalo kamu sholatnya rajin, banyak hafalan surah, hantunya juga takut sama kamu. Kamu takutnya sama Allah aja ya...
Tapi teteup temenin anaknya kalo si anak merasa takut.
Sesuatu yang penting apabila anak merasa nyaman di dekat orang tuanya kan? dan juga merasa bahwa orangtuanya bisa diandalkan disaat dia membutuhkan.
Muter-muter gak sih saya nulisnya hehehe maaf ya...
SEARCH
LATEST
3-latest-65px
SECCIONS
It's great to be comfortable with your own skin (vv_sylvi@yahoo.com)
Total Tayangan Halaman
Popular Posts
Comments
3-comments
Categories
Archive
- September (3)
- Agustus (1)
- Juli (3)
- Juni (2)
- Mei (4)
- April (3)
- Maret (2)
- Februari (4)
- Januari (4)
- Desember (4)
- November (4)
- Oktober (4)
- September (4)
- Agustus (4)
- Juli (4)
- Juni (4)
- Mei (5)
- April (4)
- Maret (4)
- Februari (4)
- Januari (5)
- Desember (1)
- November (1)
- Oktober (2)
- Mei (3)
- April (3)
- Maret (4)
- Februari (4)
- Januari (3)
- Desember (4)
- November (4)
- Oktober (4)
- September (4)
- Agustus (5)
- Juli (3)
- Juni (2)
- Mei (2)
- April (1)
- Maret (6)
- Februari (2)
- Januari (3)
- Desember (5)
- November (3)
- Oktober (2)
- September (3)
- Agustus (1)
- Juli (5)
- Juni (4)
- Mei (2)
- April (7)
- Maret (5)
- Februari (4)
- Januari (4)
- Desember (5)
- November (4)
- Oktober (3)
- September (2)
- Agustus (4)
- Juli (4)
- Juni (3)
- Mei (27)
- April (15)
- Maret (7)
- Februari (6)
- Januari (3)
- Desember (4)
Popular
-
Be Careful Kalau kamu mau bilang "hati-hati di jalan", itu bukan " be careful ". Be careful itu kamu bilang sam...
-
Assalammualaikum wr wb Hai hai para pembaca yang budiman. Tulisan kali ini mau ngebahas bahasa enggres nih (ciee gaya kali mamak li...
-
Sumber: TribunnewsWiki Assalammualaikum wr wb, Saya akan membahas cerita film, dimana kali ini saya akan membahas film Incendies . Film yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar