nge-English: Bahasa Anak Gaul yang Bener



Which is gue banget….

Apakah kamu pengen ngomong kayak anak gaul?

Bahasa anak gaul, adalah omongan dalam bahasa Indonesia yang dicampur dengan beberapa kata dalam bahasa inggris. Kayak even, which is, literally, basically.

Nah, tau gak kalo sebenernya istilah ini sering salah dipake?
Jadi saya mau ngebahas cara yang bener untuk pakai kata-kata ini.

Kita sedikit ngebahas tentang bahasa anak gaul ini bentar ya…
Dalam linguistic, namanya ini ‘code swithcing’.
Contoh di Amerika banyak immigrant dari berbagai negara, misalnya Amerika Latin. Mereka, anak yang lahir di Amerika tapi keturunan latin, sering pakai bahasa yang disebut Spanglish; bahasa Spanyol yang dicampur dengan beberapa istilah bahasa inggris. Atau sebaliknya, bahasa inggris yang dicampur dengan beberapa istilah bahasa Spanyol.
Spanglish tidak sama dengan singlish (Singapore English). Singlish itu lebih kepada dialek. Sedangkan code switching bukan dialek. Tapi campuran beberapa bahasa berbeda secara tidak teratur.
Kenapa bahasa inggris yang di Singapore dikategorikan sebagai dialek? Karena berbeda dengan bahasa inggris dari luar; Amerika, Inggris, Australia, negara-negara ini memang menggunakan bahasa inggris yang salah sejak dahulu kala.
Di Indonesia itu juga bisa terjadi. Tapi itu bisa dihindari jika belajar dengan benar.
Aku bukan grammar-nazi ya (kalo boleh pinjem istilah dari Mr Dennis), grammar-nazi adalah orang yang terlalu focus memperbaiki bahasa orang lain. Sama kek si Mr. D, cuma sama diri aku sendiri aja aku grammar nazi.
Kalo kamu-kamu salah ngomong, gak papa, aku gak perduli. Kalo kamu mau memperbaiki bahasa inggris kamu, ayok kita belajar sama-sama.
Kalo njenengan ndak mau baiki enggres mu, aku yo rapopo.. I am not a grammar-nazi.

So, back to bahasa anak gaul.

Yawda ndakpapa biarin kalo anak-anak zaman sekarang mau pake bahasa enggres model kek gini

Tapi ada timbul petanyaan, kalo bahasa campuran itu dipakai, itu bisa rusakin bahasa Indonesia? Well awak gak tau.
Silahkan putuskan masing-masing. Karena aku juga bukan native speaker. Itu hak mereka yang suka pake bahasa ini.

Kalo bahasa campuran dipakai apakah bisa ngerusakin bahasa inggris?
Mungkin. Terutama kalo dipakai salah terus menerus.
Tapi… bisa juga bikin orang lebih pede pake bahasa inggris. Jadi ada efek positifnya juga ya kan…
Jadi ya ndak masalah kalo kamu mau pakai bahasa anak gaul itu. Walaupun menurut saya pemakaian bahasa yang nyampur2 itu dipakai dengan benar akan lebih baik.
So, yukk… kita belajar..


Even

Ada banyak masalah dengan even. Biasanya dipakai sendiri, hanya ‘even’ saja.
Tapi, kadang-kadang harus pake though; even though, atau even if.
Even artinya bahkan.
Contoh: everybody’s going to the party, even your grandmother is going !
(semua orang datang ke pesta, bahkan nenekmu juga datang lho..)

Even though artinya walapun, meskipun, jikapun.
Contoh: I will stay with you, even though you are cheating on me (saya akan tetep sama kamu, walopun kamu selingkuh). #tepokjidat.

Kalimat akan jadi aneh artinya jika tidak pakai ‘though’; I will stay with you, even you are cheating on me (saya akan tetap sama kamu, bahkan kamu selingkuh).
Salah… salah… salaaahhhhhh…!!!!!


Even if artinya bahkan jika.
I’m not going to the party even if you do go.  I don’t like those people. (saya gak akan datang ke pesta itu bahkan jika kamu datang. Saya gak suka orang-orang itu)

*eh kok bahasanya diindonesiakan jadi aneh ya… hmmm… tapi pada ngerti kan yah maksudna… *
Ok lanjut…

Literally artinya secara harfiah.
Kabarnya di Amrik sono banyak yang salah pake kata literally ini.
Literally kalo dipake dengan benar begini; contohnya kamu sakit nih.. kan bilangnya ‘badan gak enak’ kan….
Kita paham la, itu artinya kamu lemes, meriang, badan kita sakit gitu.
Nah kalo literally, secara harfiah, badan yang gak enak itu, kalo kita icipin badannya trus kita bilang gak enak hihihii paham tak maksudnya?
Literally yang seharusnya yang kayak gini, arti yang sebenernya, bukan kiasan.

Di zaman sekarang ni, literally itu bisa diartikan sebagai ‘banget’; untuk meningkatkan derajat sebutannya, lebay, hiperbola.
Contoh; rofl = rolling on the floor laughing.
Kan gak ada orang yang sebenernya berguling-guling di lantai sambil ketawa-ketawa.
Kalo saya bilang ‘I was literally rolling on the floor laughing’, harusnya aku beneran guling-guling di lantai ketawa-ketawa.  Tetapi arti lebaynya adalah saya ketawa terbahak-bahak, I was laughing so hard. ‘so’ dipakai untuk meningkatkan kata ‘hard’.


Which is

Which is adalah kata yang sering sekali salah dipakai.
‘Which is’ kata yang paling sering dipakai. Tetapi, seharusnya mereka pakai ‘which means’.
Which is itu artinya ‘yaitu’.
Jika ingin paham penggunaan which is, kita harus paham penggunaan ‘is’.
‘is’ merupakan bentuk lain dari kata ‘to be, be, been, being, is, am, are, was, were’.

Contoh kalimat;
The Indonesia immigration office has just rejected my visa application which is really disappointing because I booked my hotel yesterday.
Kantor imigrasi Indonesia menolak pengajuan visa aku, yaitu sangat mengecewakan karena aku udah booked hotel kemaren.

Nah, jika itu past tense ‘which is’ berubah menjadi ‘which was’.
Contoh; last year Indonesia rejected me too, which was also disappointing for me.

Sedangkan penggunaan pada kata gaul di Indonesia seperti ini;
Which is gue banget.
Ini bener. Artinya ‘yaitu gue banget’.

Sekarang kita bahas which means.
Which means itu artinya ‘berarti’.
“semalam pas gue arrive di café, lo udah gak ada, which is elo udah pulang yah?”
‘Which is’ di kalimat di atas seharusnya ‘which means’
Semalam pas gue arrive di café, elo udah gak ada, which means elu udah pulang ya?
Semalam pas gue arrive di café, elo udah gak ada, berarti elo udah pulang ya?


‘Which’ saja artinya ‘yang mana’
Sist, the necklaces at that table are so pretty, which one do you like?
Bisa ‘which one’, bisa ‘which’ saja.

‘Basically’ anak gaul juga sering pakai, tapi basically pemakaiannya selalu benar. Gak ada masalah dengan basically.
Oiya, ‘basically’ artinya ‘pokoknya’.

Demikian…
Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar