Nasi Putih Bisa Lebih Baik Dari Nasi Merah



Assalammualaikum wr wb

Dihari ke 8 Bulan Ramadhan ini, saya pengen nulis tentang nasi putih untuk diet.
Lho! Kok untuk diet nasi putih sih?
Iya..bisa lho..

Seperti yang kita ketahui nasi putih itu biasanya tidak dimakan oleh orang yang sedang diet atau yang punya penyakit diatbetes. Karena kalorinya itu, kandungan karbohidrat dan gulanya itu tinggi bingitz.
Tapi ternyata nih, kalori nasi putih itu bisa dibikin lebih rendah lho daripada kalorinya nasi merah, dengan cara masak dengan metode tertentu, bahkan sampai 50 persen turunnya, dan bahkan bisa dibilang akan lebih sehat daripada nasi merah.

Wah gimana tuh?

Ceritanya nih, ada seorang scientist dari College of Chemical Sciences, Srilanka, bernama Sudhair James. Beliau melakukan penelitian khusus mengenai bagaimana caranya agar kita bisa memotong kalori atau karbohidrat dari nasi hingga berkurang 50 persen. 
Dan, kesimpulan dari penelitian tersebut adalah bahwa nasi yang dimasak dengan metode khusus dapat membuat kalori nasi tersebut berkurang hingga 50 persen

Gimana tuh..?. (Gimana tuh teruss)

Metode memasaknya masih sama seperti memasak nasi dengan metode biasa. Tapi ada bahan lain yang ditambahkan, yaitu minyak kelapa, lalu setelah nasi itu masak, kita akan simpan di dalam kulkas, didinginkan minimal 12 jam di dalam kulkas.

Dengan proses singkat seperti di atas (12 jam kok singkat ya, hmmmm), akan ada perubahan kimia atau struktur nasi yang menyebabkan kalorinya menjadi berkurang setengahnya alias 50 persen.

Hatipun bertanya-tanya. Ah.. masak iya sih? Hanya dengan nambah minyak, kalorinya jadi turun? Gak logis kan? Kalori setengahnya lagi kabur kemana?
Dan kenapa hanya dengan menambahkan minyak kelapa saja, kadar gula darahnya bisa menurun?

Nah, selain dari penelitian Srilanka, ternyata hal ini juga telah diteliti ulang oleh para peneliti kita dari Universitas Indonesia (jika ingin melihat hasil penelitiannya lebih detail, silahkan klik video ini Jangan Stop Nasi Putih | Diet Nasi Putih dimulai di menit kedua),

Intinya adalah, pada proses pemasakan, minyak kelapa itu akan masuk ke dalam granula pati pada nasi, sehingga ketika didinginkan, hal ini akan menyebabkan perubahan struktur pada nasi, sehingga lagi, ketika dimakan nasinya, pati-pati dan karbohidrat lain pada nasi itu menolak atau resistant untuk dicerna oleh enzim pencernaan kita.

Jadi secara garis besarnya adalah, bahwa kalori atau gula atau karbohidrat pada nasi itu, masih sama kandungan total keseluruhan jumlahnya. Tetapi, karena adanya perubahan struktur, enzim pencernaan atau badan kita dari atas sampai bawah itu, gak sanggup mencerna semua karena perubahan nasi ini. Sehingga hanya setengahnya saja yang bisa dicerna dan diserap oleh tubuh.

Jadi bukan karena kandungan nasinya menghilang kemana, tapi karena system pencernaan kita.
So, itulah gambaran garis besarnya kenapa nasi putih bisa diolah dengan metode yang sangat simple tapi menghasilkan kalori yang lebih baik.

Lalu bagaimana cara prepare dan membuat nasi putih ini?

Berikut resepnya:

2 sdt minyak kelapa
180 – 200 gr beras (cuci)
200 – 220 ml air mendidih

Metode memasaknya:

Campur air mendidih + beras + minyak kelapa, masak seperti biasa, boleh pakai rice cooker or magic jar.
Lalu setelah mateng didinginkan dulu secara alami sampai suhu ruang, mau dikipas juga boleh, baru masukkan selama 12 jam di dalam kulkas.

Saran sih, sebaiknya pas nyimpen nasinya di kulkas, pake wadah tertutup ya, biar gak terkontaminasi sama makanan lainnya yang ada di kulkas juga, dan juga supaya gak gampang basi nasinya. Dan, supaya nasinya gak terlalu kering karena 12 jam di kulkas. Begicu….

Kesimpulannya adalah (kesimpulan terus haizz):

Pertama, Nasi yang telah diolah dengan metode diatas, dapat membuat gula darah lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih biasa ataupun nasi merah.
Dengan nasi putih yang dimasak dengan cara seperti di atas, kandungan gula atau karbohidratnya bisa terpotong sampai dengan 50 persen menurut penelitian. 

Jadi secara logikanya sebenernya lebih aman dan lebih sehat kalau nasi yang udah dikulkasin ini kita konsumsi saat diet dibanding nasi merah, kalau kita lihat dari jumlah karbohidratnya yang mampu diserap sama badan.

Kesimpulan kedua, soal rasanya, rasanya gak sama kayak nasi biasa.
Kalo nasi yang baru dimasak kan pulen, lembut, enak gituh ya..
Tapi kalo udah dimasukin kulkas, teksturnya akan berderai atau buyar gitu. Terus lebih kering dan gak sepulen kayak nasi biasa yang kita langsung makan.  Tapi boleh kok disiasati dengan dimasak jadi nasi goreng sehat (nanti tak cari resepnya).

Ketiga, setelah dimalamkan dan didinginkan, bisa dihangatkan kembali tanpa merusak resiten nasi.

Memang, untuk mengolah suatu makanan sehat itu, ya gak selalu enak. Dan yang enak itu gak selalu sehat. Tapi kalo kita bisa pinter mix n match, yang sehat bisa menjadi enak, dan yang enak bisa jadi lebih sehat. Gitu….

Terimakasih sudah membaca tulisan saya kali ini.. Semoga bermanfaat ya… maapkan jika eyd atau kalimat acak kadut ya, soalnya ngetik di tengah  huru hara di kawasan pribadi hehehehe

Salam…

10 komentar:

  1. Setelah didinginkan di kulkas apa boleh dihangatkan lagi kah mbak? Kayanya tak sanggup makann nasi dingin kai gitu...hiks...diet memang butuh pengorbanan ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh dihangatkan lagi.
      boleh juga didaur ulang, eh maksudnya, dibikin jadi nasi goreng gituh... nasi goreng sehat

      Hapus
  2. Waduh kak rempong ya
    .. Awak mendingan diet gak makan ajalah.. Hehe

    BalasHapus
  3. Wah lumayan sulit juga ya,pengen diet tapi ku g sangup kaya nya,,, nice tulisan kak.. Tambah pengetahuan juga

    BalasHapus
  4. Baru tau kalau Nasi putih bisa dibuat diet. Ternyata didinginkan di kulkas dan dikasih minyak kelapa. Dan itu akan berkurang kalori hingga 50 persen.

    Bagaimana kalau nasi merah digituin kak? Apakah mungkin bisa lebih baik?

    BalasHapus
  5. Baru tau kalau Nasi putih bisa dibuat diet. Ternyata didinginkan di kulkas dan dikasih minyak kelapa. Dan itu akan berkurang kalori hingga 50 persen.

    Bagaimana kalau nasi merah digituin kak? Apakah mungkin bisa lebih baik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah.. Itu blom ada penelitiannya keknya bang alfie..
      Tapi klo itu ngurangi kalorinya, keknya kita cuma makan ampas aja tu

      #elus2 jenggot

      Hapus
  6. tampaknya keluarga kami yang badannya imut2, malah jadi takut mencoba me to de ini.

    Anaknya makan banyak aja gak gemuk2, apalagi Nyoba ini kak vivi...

    Wkwkwkwk

    BalasHapus
  7. lumayan ribet ya kak. mending dikurangi aja lah porsi makan nasi putihnya..hehe..

    BalasHapus