Movie: Memories of The Alhambra

Sumber gambar: Google.com



Kali ini saya akan menginformasikan drama korea yang belum selesai saya ikuti, tapi seruuu!!
Judulnya adalah MEMORIES OF THE ALHAMBRA. Drakor ini telah selesai tayang di tahun 2018 yang lalu. Dibintangi oleh Park Shin-Hye dan Hyun Bin. Semuanya ada 16 episodes.

Episode pertama diawali dengan adegan seorang pemuda yang sedang menelpon seseorang dari telepon umum di Spanyol. Pemuda ini tergesa-gesa seakan-akan ada orang jahat yang mengintainya, sebelum percakapan via telpon tersebut selesai, pemuda ini lari ketakutan meninggalkan gagang telepon yang tidak dapat ia letakkan dengan baik, sehingga gagang telepon tersebut terjatuh terayun-ayun.
Kata-kata terakhir sebelum pemuda ini lari ketakutan adalah, ia memberitahukan kepada yang ditelponnya bahwa ia akan menunggu orang yang ditelepon di Kota Granada di Hostel Bonita.

Lalu adegan kembali kepada si pemuda yang masih lari ketakutan menuju stasiun kereta api. Ia lalu masuk ke dalam kereta api dan buru-buru dan langsung menutup pintu kereta tersebut masih dengan ketakutan.
Lalu pemuda ini mencari ruangan yang telah dipesannya di dalam kereta. Ketika dia membuka pintu ruangan tidur di kereta api tersebut, tiga orang penghuni kereta sudah berada di tempat tidur masing-masing. Orang yang tepat berada di bed sebelahnya bertanya tujuan pemuda ini, dan si pemuda menjawab 'Granada'. Trus orang tersebut berkata bahwa tujuan mereka sama, dan minta dibangunkan apabila telah sampai di Granada apabila dia ketiduran.

Ketika "halo-halo" kereta api mengatakan bahwa tujuan Granada akan segera tiba. Pemuda yang namanya belum diketahui penonton ini, tersentak bangun, ternyata dia ketiduran. Dia pun kemudian membangunkan orang yang di sebelahnya yang minta dibangunkan tadi.
Orang yang dibangunkan itu pun mengucapkan terimakasih, tapi balik tidur lagi.
Tiba-tiba, cuaca di luar hujan dengan petir dan kilat menyambar-nyambar, dan si pemuda kembali ketakutan memandangi langit dari jendela kereta di dalam kamar. Dengan ketakutan dia berdiri dan berjalan menuju pintu kemudian membukanya, dan ada orang di depan pintu, dan si pemuda itu pun semakin ketakutan, dan tetiba, ada pistol yang ditembakkan ke si pemuda, peluru pun menembus badan si pemuda, tembus hingga keluar jendela kereta. Si pemuda pun jatuh bersimbah darah, dan tidak ada seorang pun yang terbangun di kamar itu.

Adegan kemudian berganti lagi. Masih di dalam kamar si pemuda di Kereta. Orang yang dibangunkan si pemuda tadi terbangun, bersiap-siap hendak turun, karena telah sampai di Granada. Dia heran karena pemuda di sampingnya tadi sudah tidak ada, dan tas pemuda itu ada di atas tempat tidurnya. Tidak terlihat ada jasad si pemuda, ataupun noda darah, ataun kaca jendela yang tertembus peluru. Tidak ada tanda-tanda bahwa tadi ada penembakan berdarah di kamar itu.
Orang yang minta dibangunkan itu pun bergegas keluar sambil bergumam, mengapa pemuda itu pergi tapi tidak membawa tasnya.

Adegan berganti lagi. Seorang CEO yang masih muda dari suatu perusahaan game turun dari kereta api di Granada dimalam yang sudah larut. Dia menuju Hostel Bonita.
FYI, CEO inilah yang ditelp si pemuda tanpa nama tersebut. Dan buru-buru menyusulnya ke Hostel Bonita seperti yang dikatakan si pemuda tadi di telpon segera setelah membaca email yang dikirim oleh pemuda tanpa nama tersebut.
Isi email tersebut adalah semacam program game canggih. Seperti game pokemon yang baru-baru ini booming itu lho.. gak perlu ada tivi buat mainkannya, pake aja contact lense khusus, dan headseat, maka yang pakai headseat dan contact lense akan menjadi playernya langsung, tapi game ini agak-agak mirip game final fantasi viii (menurut saya).
Oh iya, di telp tadi si pemkuda ini juga mengatakan bahwa tadinya dia akan menjual program game tersebut ke saingan si CEO dengan harga yang superrrrr tinggi, tapi pemuda itu bilang dia lebih memilih untuk menjualnya kepada CEO (lupa nama CEOnya) ini, karena dia merasa saingan si CEO ini jahat.

Singkat cerita sampailah sang CEO ke Hostel Bonita di tengah malam itu. Pemilik hostel tersebut adalah seorang wanita yang cantik dan lembut hatinya. Kamar-kamar di hostel ini adalah kamar-kamar murah yang gak cocoklah untuk seorang CEO.

Nah, gimana lanjutan kisahnya?

Siapakah pemuda yang belum diketahui namanya itu?

Apa hubungannya sama Hostel Bonita?

Kenapa seorang CEO bela-belain nginep di penginapan murah?

Siapa juga wanita cantik nan lemah lembut itu? 

Apa hubungan mereka bertiga, wanita cantik, pemuda tak bernama, dan CEO ?

Yang pasti semua ini soal game canggih. Para gamer mungkin suka sama film ini... (mungkiiiiinnnnnnn, kalo ternyata ndak suka ndak boleh protes)

Nah saya pun masih belom tuntas penasarannya.

SAlam
Vivi

6 komentar:

  1. Bingung kalau liat drakor mukanya sama semua..

    BalasHapus
  2. Huaaaa udh lama ga nntn drakor :( 16 eps tuh nntn brp lama mbak? Haha

    BalasHapus
  3. Spanyol, granada, mengingatkan awak akan kejayaan Islam kak..

    BalasHapus
  4. Spanyol, granada, mengingatkan awak akan kejayaan Islam kak..

    BalasHapus
  5. belum nonton krn kurang tertarik ama genre nya. Tapi aku suka ama pemeran ceweknya..wkwk..

    BalasHapus