Perbedaan Purging dan Breakout

Foto by BeautyHaul Website

 

Assalammualaikum wr wb

Berbagai jenis skincare digunakan oleh para perempuan, hingga tidak jarang bergonta-ganti produk, menyesuaikan dengan kondisi kulit agar hasilnya segera terasa.

Sayangnya, mencoba-coba produk skincare menimbulkan reaksi pada kulit. Ada 2 perubahan yang kerap terjadi. Yakni yang disebut purging dan breakout.

Seperti apa kedua gangguan kulit ini? 

Dan apakah perbedaannya?

Sila simak berikut ini.

Jika dilihat sekilas, baik purging maupun breakout, terlihat tampak sama. Tetapi faktanya kedua gangguan kulit ini berbeda. 

Secara umum purging merupakan proses regenerasi kulit dimana biasanya memunculkan jerawat di tempat yang pernah ditumbuhi jerawat sebelumnya. 

Dilansir dari laman website "Headline", purging adalah proses penyesuaian kulit berupa pembersihan sel kulit mati setelah kamu menggunakan produk skincare tertentu. Dengan lepasnya sel kulit mati tersebut, diharapkan akan digantikan dengan sel kulit baru. Sehingga pada akhirnya, kulit terlihat lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Reaksi purging dapat memunculkan berbagai jenis jerawat, dan akan terlihat berbeda-beda pada masing-masing orang. Misalnya ada yang muncul komedo terbuka atau bleakhead, komedo putih atau whitehead, jerawat papula, pusula, hingga jerawat batu.

Reaksi purging terkadang dapat merupakan pengelupasan kulit dan kulit kering.

Sementara breakout adalah sebuah tanda yang menunjukkan bahwa kulit seseorang itu tidak cocok dengan produk yang digunakan. Pada breakout, jerawat biasanya muncul pada area yang tidak pernah mengalami masalah dan muncul dalam jumlah yang banyak dan berukuran besar.

Seperti purging juga, kemunculan breakout ditandai dengan munculnya jerawat dan komedo. Tetapi komedo atau jerawat di kulit tidak hilang atau bahkan bertambah parah. Karena breakout sendiri merupakan reaksi penolakan akibat ketidak-cocokan kulit terhadap kandungan dalam produk.

Lalu gimana ya cara kita tau tanda-tanda purging dan breakout kalau bentuk yang dihasilkannya serupa?

Easy....

Dokter Justine Kluk, seorang Consultant Dermatologist mengatakan, untuk mengetahui apakah itu breakout atau purging, dapat diketahui dari seberapa lama jerawat itu ada di wajah. 

Pertama, jerawat purging hanya akan muncul di area tertentu di wajah, dan hanya bertahan dua sampai tiga minggu. Yah... paling lama 4 minggu lah... Kesempatan jerawat purging hilang dalam waktu 24 jam juga sangat besar. Karena jerawat pembersihan ini akan hilang dalam waktu yang cepat.

Berbeda dengan jerawat breakout. Jerawat dapat muncul di seluruh area wajah, dan akan memburuk setiap harinya. Apalagi jika jerawat tersebut masih saja bertahan hingga minggu kedelapan dan tidak ada perkembangan yang lebih baik.

Kalau seperti itu, FIX! Kamu terkena breakout.

Penyebab Purging dan Breakout

Purging dan breakout sama-sama erat kaitannya dengan produk kecantikan, jadi apakah yang menyebabkannya?

Biasanya purging terjadi jika dalam ritual cara merawat kulit wajah yang dilakukan menggunakan bahan aktif, seperti AHA, BHA, tretinoin dan retinoid acid. Bahan-bahan inilah yang mempercepat laju regenerasi kulit dan melepaskan sel-sel kulit mati lebih cepat. Bukan hanya mengelupas sel kulit mati, proses ini juga meningkatkan laju pori-pori yang tersumbat naik ke permukaan kulit hingga lebih mudah untuk dibersihkan.

Sebaliknya, jika purging dipicu oleh bahan aktif yang mempercepat laju regenerasi, maka breakout lebih banyak disebabkan oleh bahan yang bersifat comedogenic. Yang sifatnya membuat iritasi seperti pewangi, pengawet, asalas, dan tabir surya.

Picture by PT Natural Nusantara Website

 

Selain tidak memakan waktu yang lama, proses purging sendiri dapat dialami semua orang yang memakai skincare yang mengandung bahan aktif yang disebutkan di atas. 

Reaksi purging yang dialami saat menggunakan skincare tertentu, memang kadang bikin menyakitkan. Karena ibaratnya zat tersebut sedang melakukan bersih-bersih masal area pori sampai tuntas. Namun efek ini hanya sementara dan selama penggunaan produk dilanjutkan akan pulih dengan sendirinya.

So, buat kamu yang sedang merasakan efek purging, sabar aja ya...

Karena artinya skincare yang kamu gunakan sedang bekerja.

Beralih ke proses breakout. Inilah yang semestinya dikhawatirkan. Karena jerawat breakout tumbuh lebih random dan seperti tidak memperlihatkan tanda-tanda akan mereda. Bahkan, semakin lama kok ya kelihatan semakin meradang.

Jika purging terjadi biasanya diatasi dengan mengakali jumlah penggunaan produk atau memberikan jeda pemakaiannya.

Proses breakout hanya bisa diakali dengan meninggalkan produk yang menyebabkan masalah tersebut. 

Cara mengatasi purging dan breakout

Pada dasarnya kamu tak perlu khawatir jika kulit wajah mengalami purging karena hal ini akan membaik dengan sendirinya. Satu hal yang perlu dilakukan yaitu mengurangi intensitas penggunaan skincare dengan kandungan bahan kimia. Pasalnya gangguan yang ada ini, bisa jadi adalah respon awal penggunaan produk dan paling lama terjadi selama 4 minggu.

Tetapi jika yang dialami adalah breakout,sebagai akibat dari penggunaan produk tertentu, maka segera hentikan pemakaiannya untuk sementara. Keadaan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mencatat kandungan produk apa saja yang cocok dan tidak cocok untuk kita. Dengan begini, kita akan punya referensi jika ingin membeli skincare di lain waktu.

Meski setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda dan produk skincare yang tidak sama, kita tetap wajib menghindari produk-produk yang mengandung alkohol, acer, deterjen, silicone, polyhethylene, karena bahan-bahan ini memang bersifat iritant bagi kulit.

Semoga bermanfaat !

Salam

Sumber penulisan youtube channel Pricebook Beauty