SPF dan PA dan Cara Memilih Sunscreen

 Assalammualaikum wr wb,


Hai teman-teman, apa kabarnya hari ini? Saya mau tanya nih ke teman-teman, teman-teman sudah tahu dan paham belum apa itu SPF dan PA yang biasanya ada di kemasan sunscreen? Itu lho yang ada tulisannya SPF 15, 30, atau 50. Terus kalau PA itu biasanya tulisannya PA +++, pokoknya yang ada tanda ++ nya gitu.

SPF dan PA itu, dua hal yang penting sekali dalam sunscreen. Makanya penting juga buat kita paham, apa fungsinya dan bagaimana cara memilihnya.

Nah, dii tulisan ini, saya akan membahas secara tuntas, apa itu SPF dan PA. Baca tulisan ini sampai habis ya...



Sebelum saya jelasin apa itu SPF dan PA, saya akan menjelaskan terlebih dahulu seberapa pentingnya kita memakai sunscreen selama kita beraktivitas. Sinar matahari itu menghasilkan gelombang radiasi yang berbahaya bagi manusia. Gelombang radiasi ini dikenal sebagai UVA, UVB, dan UVC. Tapi sinar yang bisa masuk ke bumi hanya sinar UVA dan UVB. Sinar UVC tidak masuk ke bumi karena terhalang oleh lapisan ozon. 

Jika terpapar secara langsung dan terus menerus, sinar UVA atau Ultra Violet A ini dapat menyebabkan aging, seperti keriput dan noda hitam. Bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit. Sedangkan efek dari sinar UVB adalah burning. Kulit akan mudah terbakar dan perlahan-lahan menjadi gelap. Di sinilah peran dari SPF dan PA dalam melindungi kulit. 

SPF atau Sun Protection Factor, memiliki fungsi melindung kulit Terhadap sinar UVB. Sedangkan PA berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA.


SPF

SPF terdiri dari beberapa tingkatan. Misalnya SPF 15, 30, 50, bahkan 100. Perbedaan dari angka-angka ini berasal dari ketahanan dan keefektifannya di kulit. 

Cara mengetahui ketahanannya adalah dengan mengalikan jumlah SPF yang tertera di kemasan dengan jangka waktu kulit memerah akibat terbakar. Normalnya kulit manusia akan memerah 10 - 15 menit saat terpapar sinar matahari. 

Contohnya 10 menit pada SPF 15. Jadi, 15 x 10 menit = 150 menit.

Angka 150 menit ini adalah angka sunscreen bisa menahan kulit kamu tidak terbakar sinar matahari. 

Untuk SPF 30, menjadi 300 menit. Dan SPF 50 menjadi 500 menit.

Setelah lewat dari waktu yang telah kita hitung tadi, tandanya kamu harus memakai ulang sunscreen kamu. 

Selain ketahanan, nilai SPF juga menentukan seberapa persen keefektifannya. Untuk SPF 15, efektif menahan radiasi UVB sebesar 93 persen. SPF 30 efektif menahan radiasi sebesar 97 persen. SPF 50 mampu menahan radiasi sebesar 98 persen.

Dengan persentase keefektifan yang cukup tinggi, sebenarnya SFP 30 sudah cukup kok untuk menjaga kulit kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sedangkan untuk SPF 50 ke atas, dapat digunakan saat melakukan aktivitas intens yang terkena cahaya matahari. Misalnya, sedang berlibur ke pantai.


PA

Bila diperhatikan, tulisan PA selalu diikuti tanda + (plus) dalam jumlah yang berbeda. Semakin banyak jumlah +, maka semakin tinggi tingkat proteksi sunscreen tersebut. Umumnya, merek-merek sunscreen memiliki tingkat proteksi PA dengan jumlah +++  (tiga plus). Sebab jumlah ini dianggap cukup untuk melindungi kulit terekspos dari sinar matahari kadar medium. 


Jenis-jenis Sunscreen

SPF dan PA memang komponen yang penting dalam memilih sunscreen. Tapi kita juga harus sesuaikan pemilihan sunscreen dengan jenis kulit kita. Dari tekstur saja, sunscreen punya beberapa jenis. Misalnya, cream, serum, dan cair.

Belum lagi material di dalamnya. Seperti kandungan fragrance (pewangi), minerah, moisturizer, dan lainnya.

Buat kamu yang punya kulit kering, dianjurkan menggunakan sunscreen dengan tekstur cream. Biasanya sunscreen dengan tekstur cream punya fungsi melembabkan yang lebih maksimal di kulit. Tapi kalau kamu ingin mencoba tekstur lain, pastikan di dalamnya terkandung aloglicerin atau kandungan moisturizer lainnya, dan menghindari kandungan alkohol.

Buat kulit acne prone, berminyak, atau kombinasi, sebaiknya pilih sunscreen dengan tekstur lotion atau spray. Tekstur ini akan mencegah kulitmu makin berminyak. Pilih juga yang sifatnya non-comedogenic, supaya sunscreen tidak menyumbat pori-pori wajah kamu. 

Untuk kulit sensitiv atau kulit anak-anak, pilihlah sunscreen yang tidak mengandung bahan kimia, preservatif, fragrance, essential oil, atau ekstrak lainnya.  Sebab bahan-bahan ini dapat memperburuk keadaan wajah. Sebaiknya pilih produk yang mineral based, oil free, dan dapat melembabkan kulit. 

Itulah tadi perbedaan SPF dan PA, serta cara memilih sunscreen yang tepat untuk kulit kita. 

Kalau kamu mau beli, kira-kira akan beli sunscreen dengan SPF dan PA berapa ni, terus yang teksturnya yang seperti apa? Boleh berbagi di kolom komentar ya...

Sampai ketemu di tulisan yang lainnya..

Salam

16 komentar:

  1. Kl aku pengen beli yg SPF50 PA+++ mbak, karena tinggal di Semarang mataharinya wowowowo banget. Huhu
    Makasih sharingnya ya, jadi tahu nih estimasi berapa lama sunscreen bisa berfungsi di kulit☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah mau juga ah ntar ikut Mba Ella, SPF 5- PA +++ yaa, krn saya pakainya yg SPF 30, kurang yaa terrnyata, padahal Medan juga cuacanya puanasss

      Hapus
  2. Banyak yang bilang kalau kita harus pakai sunscreen meskipun sudah memakai pelembab wajah. Nah kalau pelembab wajah kita sudah punya SPF dan pa gimana nih kak. Tidak perlu pakai sunscreen kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti pelembab dan sunscreen udah nyatu.
      Pernah dikasi tau gitu sama sales kosmetik di konter salah satu merk

      Hapus
    2. Nah iya betul.

      Pernah dengar juga ungkapan bahwa sebagus apapun merek skincare yang dipake, tapi kali melewatkan penggunaan sunscreen maka akan sia-sia saja.
      Sebab, sunscreen adalah koentji agar wajah tidak rusak oleh efek buruk sinar matahari

      Hapus
    3. Wah kalo gitu auto cusss nyari sunscreen ke minimarket.
      Tengkyuuu kak Vi..

      Hapus
  3. Wah jadi dapat pengetahuan baru terkait SPF dan PA juga saran memilih suncreen yang cocok.

    Nah, apa apa nggak ya, selama ini aku masih pakai suncreen untuk anak anak karena biasanya dia nggak ada fragrance-nya jadi aku nggak lekas alergi? Lalu, berapa lama sih waktu ideal buat pengaplikasian suncreen sebelum beraktivitas di luar rumah.

    BalasHapus
  4. Sebelum komen isi tulisan bunVi, mau applaus dulu dong sama font nya.
    Baguuuuus, sampe mo nangis. Gimana cara ngublek setingans nya ini?

    Untuk sunscreen, kira-kira merek apa ya Bun?

    BalasHapus
    Balasan
    1. idih bunsis.... sampe mau nangis....
      kwkwkwkwkw

      Hapus
  5. Kl saya pake sunscreen yg SPF nya 30, Kak... Trus yg bentuknya lotion bukan yg cream, krn kulit berminyak dan kering cenderung menyebabkan jerawat kl pake yg cream. Nice info kak vivi jd tau kl setelah 300 menit sy mengulang lg pake sunscreen nya yah

    BalasHapus
  6. Aku pakai sunscreen yang lotion SPF 30 Mbak..karena aku memang jarang berkegiatan outdoor. Dan senang baca artikel tentang SPF dan PA ini, aku jadi nambah wawasan nih. Terima kasih:)

    BalasHapus
  7. Saya biasany kl beli tanya penjualnya, saya bilang buat sunblock buat jalan2 ke pantai trus kulit saya berminyak. Tar langsung di kasi hehe

    BalasHapus
  8. sulu sering beli sunscreen buat dipakai jemput anak sekolah. Soalnya medan dan pekanbaru kan hot banget. Tetapi semenjak pandemi dan hamil, jarang keluar rumah jadi malas pakai beginian lagi.

    BalasHapus
  9. Baru tau ni SPF dan PA artinya apa, wkwk. Selama ini selalu cuek ama perawatan wajah. Kayaknya mulai sekarang harus udah pakai sunscreen ni. Yang SPF30 udah cukup kali ya kak.

    BalasHapus
  10. Makasi infonya ya pi, selama ini awak selalu perhatikan SPFnya aja, kadar PAnya gak awak lirik. Nambah umur udah harus diperhatikan nih

    BalasHapus
  11. Jujur kak kirain tdi bahas istilah dunia ke blogkan krna ada spf dan pa eh? Ternyata kosmetik 😂😂😂

    BalasHapus