"ME TIME" ALA LINRANA MOM


ME TIME” A LA SAYA - EMAKNYA TRIO LINRANA

Sembari membesarkan anak, saya pribadi butuh waktu untuk relaksasi diri. Karena menurut saya, membersamai anak, yang aktif mengajak anak bermain, itu butuh dukungan tenaga dan kesehatan mental. Melakukan tugas rumah tangga, bekerja (bagi ibu yang bekerja), merawat anak, bermain bersama anak-anak, sampai mengantarkan anak-anak tidur di malam hari, dan aktivitas lainnya, yang terus menerus berulang setiap hari, dapat membuat para ibu, saya khususnya, mengalami kejenuhan dan kehabisan tenaga.

Saya punya “me time” saya sendiri, yang saya upayakan bermanfaat tidak hanya bagi saya pribadi, tapi juga untuk hubungan saya dengan keluarga, terutama anak-anak.
Dengan melepaskan kepenatan sejenak, saya harapkan saya akan berada dalam kondisi yang lebih prima dan pengasuhan anak juga lebih baik lagi. 

Tetapi bukan berarti pada saat “me time” tersebut saya jauh dari anak-anak. Saya juga tidak mau, karena saya pasti akan merindukan mereka, walaupun hanya sehari.

me time” saya ini tentu saja tetap di dekat mereka. Dengan begitu saya juga dapat menyalurkan energi positif ini kepada anak-anak juga.

Dengan menemukan keseimbangan di antara “aku” sebelum jadi mama dengan “pengasuhan” setelah punya anak, saya berharap dapat membantu membangun keluarga yang sehat dan bahagia.

MEMBUAT DAFTAR RELAKSASI

Saya membuat beberapa daftar relaksasi, sesederhana mungkin, sehingga tidak susah untuk merealisasikannya, tetapi tujuan utama saya, yaitu relaksasi diri sendiri, tercapai.

Pertama, meluangkan waktu special bersama pak su.

Agak jarang sebenarnya melakukan hal ini. Karena kami berdua termasuk yang susah pisah lama-lama dari anak. Tapi kami terus mengupayakannya. Untuk pergi keluar berdua, agak susah ya, jadi kami menyiasatinya.

Malam hari ketika anak-anak sudah tidur, kami nonton streaming sama-sama. Ada website favorit kami, boleh liat di sini yang menyajikan berbagai jenis film, baik film baru ataupun filem agak jadul. Tergantung kesepakatan kami pengennya nonton film apa.

Waktu seperti ini saya rasa penting, saya berharap bisa mempererat hubungan kami, menciptakan energi yang hangat sehingga menjadi sumber terbentuknya hubungan yang harmonis di dalam keluarga.

Tapi ya seperti yang saya bilang tadi, agak jarang bisa nonton. Karena saya dan pak su, terkadang tepar duluan, pak su capek karena seharian sudah bekerja, dan saya seharian membersamai anak-anak.

Pillow talk, atau ngobrol sebelum tidur merupakan rileksasi juga untuk saya. Mendengarkan cerita "hari ini" nya pak su, atau curahan hati saya didengarkan oleh beliau, merupakan kelegaan tersendiri.

Kedua, menemukan (paling tidak) satu jenis hobi

Alhamdulillah, saya menemukan bahwa menulis merupakan salah satu kegiatan yang saya sukai. Terlepas dari EYD tulisan yang amburadul, atau cerita yang masih ngalor ngidul gak karu-karuan, saya menikmati waktu ketika saya menulis. 
Saya pribadi tidak memiliki waktu luang yang banyak, jadi menulis ini merupakan kegiatan hobi yang tidak menghabiskan banyak tenaga dan dapat dilakukan di waktu acak alias sesempatnya dan disempat-sempatkan.

Alhamdulillah lagi, pak su mendukung hobi menulis saya ini dan bersedia bergantian bermain dengan anak-anak dikala saya melakukan aktivitas menulis ini, yang merupakan healing juga bagi saya.

Ketiga, mengatur kebiasaan hidup yang sehat

Sebisa mungkin, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat. 

Dengan membiasakan hidup sehat, anak-anak juga akan menyerap kebiasaan ini dan tumbuh menjadi anak yang sehat.
Bangun pagi setiap hari, termasuk di hari libur.
Masak sendiri, sehingga tidak ada kesempatan untuk membeli makanan dari luar.
Berfikir positif, terutama apabila sedang mendapatkan suatu masalah, dan lain sebagainya.

Keempat, Berkumpul bersama teman-teman

Dikarenakan ketika usia sekolah saya sering nomaden ikut orangtua, maka di kota Medan ini  teman-teman yang saya miliki tidak terlalu banyak. 

Alhamdulillah, saya menemukan beberapa komunitas yang bagus di Medan. Saat ini komunitas yang saya sering ikuti kegiatannya ada tiga; komunitas Hijrah Islamic Parenting, MMHC (Medan Moslem Homeschooler Community), dan Komunitas Blogger Sumut.

Ikut serta berkumpul dalam kegiatan-kegiatan ketiga komunitas ini merupakan salah satu cara menghilangkan kejenuhan bagi saya. Menikmati makanan yang lezat dan berbincang-bincang bersama teman-teman dapat menjadi waktu yang baik dan meningkatkan kesegaran fikiran.



Demikian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat.
Medan, Februari 2019
Salam

8 komentar:

  1. Ada satu pr saya dari paksu yang gak berhasil2 saya terapkan.
    Entah kenapa setiap hamil saya memang malas bersih2 rumah karena gak bertahan lama, rumah berantakan lagi.
    Jadi daripada saya stres, kadang saya lebih baik berupaya jadi emak bahagia aja.
    Tutup mata pas rumah berantakan, (dikerjakan sih tapi kalo gak bersih2 amat saya cuek).
    Mengerjakan kerajaan rumah yang saya rasa bermanfaat aja.
    Wkwkwk
    Gimana Ni kak..
    Saran donk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maapin saya bumil, karena urusan membereskan rumah di rmh kami pun tugasnya bigbos.. Awak kebagian nyetrika hehe

      Hapus
  2. wah.. sy jd dapat ilmu..klo.nanti dah berumah tangga hahaja amiin ya allah

    BalasHapus
  3. me time emak-emak itu walaupun receh tapi terlihat mewah 😂 Bisa makan coklat sendiria. disaat anak2 tidur aja dah seneng banget 😆

    BalasHapus
  4. Me Time emang carA ampuh untuk mengatasi kejenuhan dari rutinitas. Saya biasa baca buku kesukaan atau stalking Medsos, lumayan sih berhasil. Cuma kadang2 malah kelamaan me timenya akhir kerjaan keteteran. Stress lagi dah

    BalasHapus
  5. Mumpung sendiri. Kbanyakan me time skarang 😁

    BalasHapus
  6. Menemukan hobi sih kayaknya yang paling efektif kak. btw me time bukan cuma buat ibu2 kok, siapa pun pasti butuh me time hehe

    BalasHapus